Friday, 18 August 2017

Sahabatku

Kagumku pada tutur, mengapa tuan selalu bisa meyakinkan saya melakukan semua hal yang tidak mungkin saya mampu lakukan? Tapi tuan masih yakin dengan kemampuan terpendam saya.

Hasratku pada rindu, mengapa ragamu sungguh luar bisa? Tuan bisa membuat saya rindu hanya dengan beberapa detik tak melihatmu.

Gemuruhku pada cemburu, mengapa hati begitu tak inginkan yg tuan bersama dengan yanglain? Padahal dahulu pun seperti itu, kamu bersama yang lain dan saya pun sama.

Maafku pada status, kenapa hati ini berubah? Tuan hanyalah sahabat saya bagaiman hati ini mulai mencinta?

No comments:

Post a Comment